Masyarakat Indonesia Mulai Mengenal Sistem Pertanian Dengan Bersawah Sejak Zaman. Ciri – Ciri Masyarakat Pra AksaraKemampuan BerlayarKemampuan BersawahMengenal AstronomiSistem MocopatKesenian WayangSeni GamelanSeni MembatikPengaturan MasyarakatSistem Ekonomi Dengan Mengenal PerdaganganSetelah nenek moyang kita datang di Nusantara dan menetap mereka meninggalkan tradisi aturan kemasyarakatan serta religi yang ditaati oleh mereka dan anak keturunannya Tradisi tersebut diwariskan kepada masyarakat hingga sekarang ini Kemampuan nenek moyang kita sebelum mengenal tulisan dan sebelum terpengaruh budaya HinduBuddha oleh Brandes dikelompokkan sebagai berikut Nenek moyang bangsa Indonesia datang dari Yunan sebelum Masehi Mereka sudah pandai mengarungi laut dan harus menggunakan perahu untuk sampai di Indonesia Kemampuan berlayar ini dikembangkan di tanah baru yaitu di Nusantara mengingat kondisi geografi di Nusantara terdiri banyak pulau Kondisi ini mengharuskan menggunakan perahu untuk mencapai kepulauan lainnya Salah satu ciri perahu yang dipergunakan nenek moyang kita adalah perahu cadik yaitu perahu yang menggunakan alat dari bambu atau kayu yang dipasang di kanan dan kiri perahu Pembuatan perahu biasanya dilakukan secara gotong royong oleh kaum lakilaki Setelah masa per undagian aktivitas pelayaran juga semakin meningkat Perahu bercadik yang merupakan alat angkut tertua tetap dikembangkan sebagai alat transportasi serta perdagangan Bukti adanya kemampuan dan kemajuan berlayar tersebut terpahat pada relief candi Borobudur yang berasal dari abad ke8 Relief tersebut melukiskan tiga jenis perahu yaitu 1 Perahu besar ya Sistem persawahan mulai dikenal bangsa Indonesia sejak zaman Neolitikum yaitu manusia hidup menetap Mereka terdorong untuk mengusahakan sesuatu yang menghasilkan (food producing) Sistem persawahan diawali dari sistem ladang sederhana yang belum banyak menggunakan teknologi kemudian meningkat dengan adanya teknologi pengairan hingga lahirlah sistem persawahan Sistem irigasi dalam bercocok tanam digunakan untuk memenuhi kebutuhan air dengan cara membuat pematang dan saluran air Cara ini kemudian meningkat menjadi pembuatan terasering di lereng pegunungan serta pembuatan bendungan atau dam air yang sederhana Sementara itu untuk mengerjakan sawah dibuatlah alatalat dari logam dan mengembangkan tanaman bijibijian padi juwawut serta tanaman kering lainnya Pengetahuan astronomi (ilmu perbintangan) sudah dimiliki nenek moyang bangsa Indonesia Masyarakat Indonesia telah mengenal ilmu pengetahuan dan memanfaatkan teknologi angin musim sebagai tenaga penggerak dalam aktivitas pelayaran dan perdagangan Selain digunakan untuk mengenali musim ilmu astronomi juga sudah dimanfaatkan sebagai petunjuk arah dalam pelayaran yaitu Bintang Biduk Selatan dan Bintang Pari (orang Jawa menyebut Lintang Gubug Penceng) untuk menunjuk arah selatan serta Bintang Biduk Utara untuk menunjukkan arah utara Kemampuan astronomi dan angin musim ini telah mengantarkan mereka berlayar ke barat sampai di Pulau Madagaskar ke timur sampai di Pulau Paskah dan ke selatan sampai di Selandia Baru serta ke arah utara sampai di Kepulauan Jepang Pengetahuan astronomi juga digunakan dalam pertanian dengan memanfaatkan Bintang Waluku sebagai pertanda awal musim hujan Sistem mocopat adalah suatu kepercayaan yang didasarkan pada pembagian empat penjuru arah mata angin yaitu utara selatan barat dan timur Sistem mocopat dikaitkan dengan pendirian bangunan pusat kota atau pemerintah (istana) alunalun tempat pemujaan pasar dan penjara Peletakan bangunan tersebut dibuat skema bersudut empat di mana setiap sudut mempunyai kemampuan dan kekuatan secara magis Itulah sebabnya mengapa setiap desa pada zaman kuno selalu diberi sesaji pada waktuwaktu tertentu bahkan hari pasaran menurut perhitungannya juga dikaitkan dengan sistem mocopat yaitu 1 Arah barat diletakkan pon jatuh hari Senin dan Selasa 2 Arah timur diletakkan legi jatuh hari Jumat 3 Arah selatan diletakkan pahing jatuh hari Sabtu dan Minggu 4 Arah utara diletakkan wage jatuh hari Rabu dan Kamis dan 5 Arah tengah diletakkan kliwon jatuh hari Jumat dan Sabtu Jadi pola susunan masyarakat mocopat merupakan suatu kepercayaan dalam menata dan menempatkan suatu bangunan yang be Kesenian wayang semula berpangkal pada pemujaan roh nenek moyang Semula wayang diwujudkan sebagai boneka nenek moyang yang dimainkan oleh dalang pada malam hari Dengan beralaskan tirai dan tata lampu di belakangnya serta boneka yang digerakgerakkan sehingga terlihat bayangan boneka seolaholah hidup Jika dalang kemasukan roh nenek moyang sang dalang akan menyuarakan suara nenek moyang yang berisi nasihatnasihat kepada anak cucu mereka Setelah kedatangan hinduisme ke nusantara maka kisah nenek moyang digantikan kisah Ramayana dan Mahabharata Bonekanya kemudian diganti dengan bentuk tokoh dalam cerita Mahabharata Fungsinya pun beralih sebagai pertunjukan dan penontonnya melihat dari depan tirai Pada zaman Kediri muncul kitab Gatotkacasraya yang mulai menampilkan dewa asli Jawa yakni Punakawan yang berperan agresif dan dinamis dalam membimbing dan mengawal para Pandawa dari ancaman musuhnya yakni Kurawa (kitab Gatotkacasraya memuat unsur javanisasi) Pada waktu senggang n Seni gamelan ada kaitannya dengan seni wayang Seni gamelan ini dipakai untuk mengiringi pertunjukkan wayang Pada waktu musim bercocok tanam sudah usai masyarakat kuno itu membuat alat musik gamelan mengembangkan seni membatik dan mengadakan pertunjukan wayang semalam suntuk untuk dapat dilihat oleh masyarakat di sekitarnya Seni membatik merupakan kerajinan membuat gambar pada kain Cara menggambarnya mempergunakan alat canting yang diisi bahan cairan lilin (orang Jawa menyebutnya malam) yang telah dipanaskan lalu dilukiskan pada kain sesuai motifnya Bagian kain yang tidak terkena malam/cairan lilin akan menjadi berwarna merah setelah dimasukkan dalam air soga Membatik dilakukan untuk mengisi waktu luang bercocok tanam setelah panen sekaligus merupakan kegiatan religius sebab ada kegiatan membatik tertentu yang dimaksudkan untuk menghormati nenek moyang mereka Nenek moyang kita hidup berkelompok mereka bersepakat untuk hidup secara bersama hidup gotong royong dan demokratis Mereka memilih seorang pemimpin yang dianggap dapat melindungi masyarakat dari berbagai gangguan termasuk gangguan roh sehingga seorang pemimpin dianggap memiliki kesaktian lebih Cara pemilihan pemimpin yang demikian disebut primus inter pares yaitu yang terutama di antara yang banyak Jadi seorang pemimpin adalah yang terbaik bagi mereka bersama Kebutuhan hidup manusia selalu menuntut untuk dipenuhi Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masyarakat kuno saling bertukar barang (barter) dari satu wilayah ke wilayah lain Jadi dalam hal perdagangan nenek moyang kita sudah melaksanakan kegiatan barter dikarenakan mereka belum mengenal uang nilainya berdasarkan kesepakatan bersama.

Irigasi Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas masyarakat indonesia mulai mengenal sistem pertanian dengan bersawah sejak zaman
Irigasi Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas from id.wikipedia.org

12 masyarakat Indonesia mulai mengenal sistem pertanian dengan cara bersawah adalah sejak zaman Paleolitikum Messolitikum d Megalitikum Neolitikum e Perunggu 13 Masalah arsitektur pada masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan difokuskan pada a pembangunan rumah kepala suku b pembangunan rumah penduduk c pembangunan tempat.

Tradisi Sejarah Masyarakat Indonesia Masa Praaksara dan Masa

Mata pencaharian pada zaman logam adalah pertanian dengan cara berladang dan bersawah Hal ini terbukti dengan penemuan mata sabit alat penyiang rumput dan mata bajak Mereka telah mengenal pengaturan system air sawah atau irigasi sehingga kegiatan pertanian tidak sepenuhnya tergantung pada hujan.

temanuntuksemua: soal sejarah kelas x semester 1

Ilmu PengatuhanTeknologiKepercayaanPemerintahanPertanianKetika kebutuhan hidup meningkat dan manusia tidak ingin terusmenerus hanya tergantung pada alam manusia mulai memikirkan bagaimana caranya dapat menghasilkan makananya sendiri [food producing] dengan mengolah alam Dari sinilah titik awal kemajuan dari akal pikiran manusia untuk mempertahankan hidupnya Pemikiran manusia semangkin berkembang ketika mereka mulai hidup menetap dan berkelompok dalam satu wilayah dengan membuka lahan pertanian Masyarakat awal ini mulai menemukan ilmu pengatuhan berdasarkan dari pengalamanpengalaman yang diperoleh dalam mengurus pertanian sawah ini kemudian disebut ilmu pertanian Dalam perkembangan selanjutnya masyarakat juga sudah mulai mengenal ilmu astronomi [perbintahan] yaitu ilmu yang digunakan sebagai petunjuk waktu yang tepat ketika akan memulai musim bercocok tanam atau panen Dalam hal ini untuk memprediksi datangnya musim hujan Mereka memanfaatkan bintang waluku Dengan demikian masalah prakiran cuaca atau iklim telah dikenal oleh Perkembangan teknologi masyarakat Indonesia dimulai sejak massa bercocok tanam Namun teknologi masyarakat awal mencapai titik kemajuanya ketika masa perundaging [+ 10000 tahun silam] Pada masa itu masyrakat awal Indonesia telah mengenal teknik pelemburan logam [teknik a cire perdue dan teknik bivalve] yang digunakan untuk membuat berbagai peralatan rumah tangga dan peralatan pertanian Selain itu masyarakat juga telah mengenal teknik pembuatan perhu bercadik Pembuatan perahu bercadik desesuaikan dengan keadaan alam Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau yang dihubungkan oleh sehingga dengan kondisi alam seperti ini mengharuskan orang menggunakan perahu untuk mencapai pulai lain Selain sebagai sarana tranportasi perahu bercadik juga digunakan untuk sarana perdagangan Selain masyarakat telah mengenal teknologi pelumburan logam dan perahu bercadik mereka juga telah mampu membuat bangunan monumental yang berukuran besar seperti punden berundakundak Dinamakan punden ber Sistem kepercayaan masyarakat awal indonesia diperingatkan mulai tubuh sejak masa berburu dan mengumpulkan makanan Hal ini dibuktikan denganditemukannya bukitbukit penguburan yang ditemukan guagua seperti di Gua Lawa Ponogoro Jawa timur Gua Sodong Besuki Jawa timur dan bukit Kerang Aceh Taming NAD Selain itu ditemukan pula lukisancap tangan dengan latar belakang merah di dindingdinding Gua Leang Pattea Sulawesi selatan Menurut para ahli lukisan cap tangan ini mengandung permohonan hasil buruan kepada nenek moyang Memasuki masa bercocok tanam kepercayaan masyarakat mulai mengalami perkembangan Pada masa ini masyarakat meempunyai konsep tentang alam kehidupan setelah kematian Mereka meyakini bahwa roh seseorang tidak lenyap ketika meninggal Dengan demikian penghormatan terhadap nenek moyang atau kepala suku yang mereka agungkan tidak berhenti ketika meninggal melainkan terus berlanjut bahkan menjadi sebuah pemujaan Kepercayaan masyarakat pada masa bercocok Adanya pemerintahan diperkirakan setelah manusia memilih untuk hidup menetap di suatu kelompok atau masyarakat Kelompok masyarakat ini dipimpin oleh seorang kepala suku Proses pemelihan kepala suku tersebut harus memiliki kelebihankelebihan dalam fisik spritual dan keahlian dibandingkan manusia lainya Hubungan antar individu dalam masyarakat ini pun sangat erat dan pola kerja sama dengan hidup bergotong royong telah terjalin dengan baik Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan manusia lainya Hali ini tidak pada manusia yang hidup sebelum mengenal tulisan Manusiamanusia pada masa praaksara hidup dalam kelompokkelompok kecil mulai dari dalam guagua hingga mampu membangun rumahrumah yang membentuk perkampungan Dalam suatu kelompok diperlukan suatu pengorganisasian untuk mengatur kehidupan bersama Oleh karena itu dipilih salah satu orang diantara mereka untuk diangkat menjadi pemimpin atau kepala suku Pemilihan ini tidaklah sembarangan melainkan malui tahap selek Pada masa awal bercocok tanam masyarakat awal Indonesia masih menggunakan sistem pertanian ladang [berpindahpindah] atau huma pelaksanaan sistem ini dilakukan dengan membuka hutan agar dapat ditanami Apabila lahan yang mereka tanami sudah tidak produktif lagi mereka akan berpindah lahan pertanian ke tempat lain Sistem pertanian ladang ini dapat dilaksanakan ketika jumlah penduduk masih sedikit dan hutan sebagai lahan pertanian masih luas Namun sering berjalanya waktu jumlah penduduk semangkin bertambah dan kebutuhan hidup semangkin banyak akibatnya sistem peladang ini lambat laun menjadi tidak efektif lagi Masyarakat awal mulai memikirkan cara mengatasi hal ini sampai akhirnya mereka dapat menemukan jalan keluarnya yaitu dengan pertanian menetap dan mempertahankan kesuburan tanah dengan pemupukan pertanian menetap dapat dilakukan di lahan kering maupun basah Jenis tanamandi lahan kering meliputi sayuran padi ubi jalarkacangkacangan dan buahbuahan Jenis pertania.

education: soal sejarah

Sistem persawahan mulai dikenal bangsa Indonesia sejak zaman Neolitikum yaitu manusia hidup menetap Mereka terdorong untuk mengusahakan sesuatu yang menghasilkan (food producing) Sistem persawahan diawali dari sistem ladang sederhana yang belum banyak menggunakan teknologi kemudian meningkat dengan adanya teknologi pengairan hingga lahirlah.

Irigasi Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas

10 Ciri Masyarakat Pra Aksara Beserta Pengertiannya

KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

5 JenisJenis Peradaban Awal Masyarakat Indonesia Lengkap

Adanya masa mengumpulkan makanan dan berburu dengan masa menetap dan bercocok tanam 5 Masyarakat Indonesia mulai mengenal system pertanian dengan bersawah sejak zaman.